
Seputarliga – Pemerintah Inggris menegaskan pembatasan finansial pada Chelsea sebagai imbas dari sanksi Abramovich. Ada beberapa larangan terkait finansial, seperti kontrak baru untuk pemain yang sekarang dan aktivitas transfer.
Pengeluaran Chelsea untuk laga tandang juga terkena pembatasan. Mereka hanya boleh mengeluarkan dana senilai 20 ribu pounds saat mengunjungi ke markas lawan. Kartu kredit mereka pun telah dibekukan oleh Premier League.
Tidak hanya di situ, Chelsea juga tidak dibolehkan menjual tiket pertandingan kandang. Pembatasan tersebut membuat bangku Chelsea hanya diisi oleh pendukung tim tandang dan pemegang tiket terusan dan fans the Blues yang sudah terlanjur membeli tiket sebelum sanksi diberlakukan.
Pemerintah Inggris juga sempat menghentikan Abramovich dalam transaksi menjual Chelsea ke pihak lain. Namun beberapa hari yang lalu, mereka sudah memberikan kelonggaran sehingga proses penjualan klub sudah bisa dilakukan lagi.
Kelonggaran lainnya diberikan terkait tiket pertandingan baru-baru ini. Berdasarkan dokumen yang dirilis pemerintah Inggris, dilansir dari Goal International, Chelsea sudah memperbolehkan lagi menjual tiket pertandingan ke pendukungnya sendiri.
Jadi untuk sekarang, Chelsea sudah diperbolehkan jual tiket untuk semua laga tandang dan membantu fans tim lawan untuk mendapat tiket pertandingan yang digelar di Stamford Bridge. Chelsea juga boleh menjual tiket laga kandang ke fans sendiri untuk Liga Champions, FA Cup dan Women’s Super League.
Ini tentu menjadi kabar baik buat Chelsea menjelang laga leg pertama babak perempat final Liga Champions melawan Real Madrid di Stamford Bridge yang akan digelar pada April mendatang. Mereka dipastikan bakal disaksikan oleh pendukung setianya.
Sementara itu, untuk pertandingan kandang Premier League, pemerintah Inggris masih memberlakukan pembatasan untuk Chelsea. Di mana semua hasil penjualan tiket akan diberikan kepada pihak penyelenggara liga.