
Seputarliga – Josep Guardiola mengatakan semua orang, plus media, mendukung Liverpool ketimbang Manchester City. Ia pun mengakui bahwa hal tersebut terjadi karena The Reds memang punya sejarah panjang khususnya di Eropa.
“Semua orang di negara ini mendukung Liverpool, media dan semua orang. Tentu saja karena Liverpool memiliki sejarah yang luar biasa di kompetisi Eropa,” klaimnya pada beIN Sports.
“Tidak di Liga Inggris, karena mereka telah memenangkan satu [gelar liga] dalam 30 tahun, tetapi itu tidak masalah sama sekali. Liverpool bersama (Manchester) United sebagai tim terpenting dalam hal gelar, warisan, sejarah, drama bagi banyak orang, banyak hal.”
“Tapi kami sudah sejak 11 atau 12 tahun terakhir berada di sana. Saya tahu terkadang kami tidak nyaman, tapi saya tidak peduli jika orang-orang ingin Liverpool menang lebih dari kami. Itu bukan masalah,” akunya.
Jurgen Klopp merespon perkataan Josep Guardiola itu. Ia mengatakan klaim tersebut memang ada benarnya.
Tapi itu hanya berlaku di Liverpool. Akan tetapi itu juga tak sepenuhnya benar karena sebagian pecinta bola di kota tersebut sibuk mendukung Everton, yang kini sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi.
“Saya tinggal di Liverpool jadi ya, di sini, banyak orang ingin kami memenangkan liga,” kata Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.
“Itu benar tapi bahkan di sini mungkin hanya 50%. Tim lain terlibat dalam pertarungan lain, setidaknya sampai kemarin,” sambung Klopp.
“Saya tidak tahu persis situasi yang dialami Pep. Setelah tersingkir dari Liga Champions, itu sudah cukup sulit untuk dihadapi. Tapi tentu saja Liverpool berhasil mencapai final,” serunya.
“Lalu Anda memiliki, ‘Tapi mereka memainkan Villarreal dan kami bermain Real!’ Dan Anda mengatakan apa yang Anda katakan. Dan ia benar di atas itu! Saya benar dengan permainan ini dan Tottenham masih dan ia benar kami hanya memenangkan Liga Inggris sekali.”
“Saya tidak tahu apakah seluruh negara mendukung kami, saya tidak tahu itu. Itu bukan perasaan yang saya dapatkan ketika kami pergi ke tempat lain dan bermain di sana. Sebenarnya sebaliknya tapi mungkin ia tahu lebih banyak tentang itu daripada saya,” sindir Klopp.