
Seputarliga – Thomas Doll meminta maaf sudah menyebut Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebagai badut. Ia mengaku emosi sehingga akhirnya melakukan serangan personal.
“Saya mau meminta maaf karena seharusnya tapi pernah berkomentar secara personal. Itu saja yang mau saya ucapkan dan menantikan apa yang akan terjadi ke depannya,” kata Doll usai laga Persija vs Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga
Perseteruan kedua pelatih terjadi setelah dipanggilnya sembilan pemain Persija ke Timnas Indonesia U-20 untuk pemusatan latihan (TC) di Bulan Februari ini. Persija keberatan melepas semuanya karena beberapa di antaranya merupakan skuad inti.
Sembilan pemain Persija yang dipanggil Timnas U-20 adalah Achmad Maulana, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Muhammad Ferarri, Resa Aditya, dan Barnabas Sobor.
Baru ada lima pemain yang dilepas sehingga Shin terus memohon kepada Persija untuk melakukan pengorbanan demi kepentingan negara. Sementara Doll mau ada komunikasi dua arah antara kedua pihak, bukan cuma Persija diminta melepas pemainnya begitu saja.
Persija diwakili pelatih Thomas Doll dan Wakil Presiden Ganesha Putera. Sementara Shin mendelegasikan kepada asisten pelatih Nova Arianto.
Kecewa dengan hal itu, Thomas Doll mengejek Shin Tae-yong dengan sebutan badut, merujuk pada intensitas koleganya itu muncul sebagai bintang iklan.