
Seputarliga – Old Trafford bakal dirobohkan, Manchester United main di mana? Keluarga Glazer selaku pemilik Manchester United ingin membangun ulang stadion Old Trafford menjadi venue yang lebih modern.
Markas baru Manchester United ditargetkan memiliki kapasitas 90 ribu penonton menyaingi stadion terbesar di Inggris, Wembley Stadium. Keluarga Glazer dibanjiri kritik pedas dari para pendukung Manchester United selama beberapa tahun terakhir.
Keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu dinilai mengabaikan Old Trafford yang lama-kelamaan menjadi rapuh karena terus-terusan menampung orang dalam jumlah besar. Selain itu, Old Trafford dinilai ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan markas-markas klub lain.
Old Trafford kini memiliki kapasitas sebesar 76 ribu, sedangkan stadion baru Manchester United ditargetkan akan memiliki kapasitas sebanyak 90 ribu kursi.
Selain peningkatan kapasitas, kompleks stadion baru nantinya akan memiliki arena stadion mini untuk kandang tim junior dan tim wanita Manchester United. Proyek tersebut diperkirakan akan memakan waktu pembangunan dua hingga tiga tahun.
Kendati demikian, manajemen klub masih dipusingkan dengan lokasi mana yang akan dijadikan kandang Manchester United selama Old Trafford dibangun ulang. Berbagi markas dengan klub lain dinilai mengurangi pendapatan klub dalam hal penjualan tiket pertandingan.
Pihak manajemen klub selangkah lagi akan menunjuk mitra pilihan untuk mewujudkan proyek ambisius tersebut. Menurut Chief Operating Officer Man United, Collette Roche, pihak manajemen akan menunjuk mitra dalam beberapa minggu ke depan.
“Setelah ini, kami akan memulai fase satu dari proyek tersebut, yang akan difokuskan pada penetapan visi dan tujuan rencana induk,” kata Roche dilansir The Telegraph.